Senin, 14 Mei 2012

PANDUAN METODE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT





1.              LATAR BELAKANG
Ø Dalam era reformasi (dan situasi peluberan informasi global) maka masih diperlukan keberadaan kelompok informasi masyarakat.
Ø Kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi, baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural.
Ø Keterbatasan akses dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan informasi (blank spot area)
Ø Kondisi geografis Indonesia yang tersebar dalam berbagai pulau, menyebabkan kendala kesenjangan informasi dikalangan masyarakat terpencil maupun di perbatasan.
Ø Peran pemerintah di bidang informasi dan komunikasi dalam era Reformasi, Otonomi dan Desentralisasi yang semakin terbatas, sehingga menimbulkan kegamangan dalam diseminasi informasi; sementara masyarakat masih membutuhkannya, terutama didaerah terpencil, perbatasan dan kawasan perdesaan.
Ø Potensi sumberdaya informasi dalam masyarakat yang belum terolah dan termanfaatkan secara optimal.
Ø Perlu membangun kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan informasi.

2.              PENGERTIAN
a.   KIM 
        Organisasi sosial yang bersifat wirausaha, bergerak dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi  yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk kepentingan masyarakat.
b.  PEMBERDAYAAN
Ø Upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan KIM  melalui berbagai jalur dari tingkat lokal, wilayah dan nasional.
Ø Aktivitas pengembangan masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan atau sejenis.
Ø Kegiatan yang tumbuh, berkembang dan berasal dari, oleh dan untuk masyarakat.
Ø Mitra sejajar dalam kegiatan diseminasi informasi publik
3.              MAKSUD DAN TUJUAN
a.   Maksud
Ø Wahana masyarakat untuk memperoleh, dan menyalurkan informasi
Ø Sumber informasi yang terpercaya, aktual dan faktual bagi masyarakat
b. Tujuan
Ø Memenuhi kebutuhan informasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat
Ø untuk meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan
Ø Meningkatkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan masyarakat dan Meningkatkan kualitas SDM dalam mendukung keberhasilan pembangunan

4.  METODA PENDEKATAN
a. Pengolahan informasi
Ø Mendengarkan, memirsa, mendiskusikan
Ø Menganalisa
Ø Menyebarkan informasi
  b. Koordinasi kegiatan
Ø Tim pembina kegiatan
Ø Keterpaduan program antar wilayah, sektor dan tingkatan secara berjenjang
Ø Mekanisme dan prosedur pemberdayaan
  c. Moda kegiatan pengelolaan informasi dan komunikasi: Multi moda
Ø  Media massa (cetak, audio/audio visual dan elektronika)
Ø  Tatap muka
Ø  Media tradisional/ konvensional
Ø  Media baru (internet, convergent media)

5.              FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ø Iman dan taqwa
Ø Kapasitas multipliying effect
Ø Filtering skills ( factual, obyektif dan non partisan)
Ø Aktivitas pemberdayaan lintas sektoral
Ø Leadership dan managerial skill
Ø Loyalitas dan berwibawa
Ø Jujur dan bertanggungjawab
Ø Relawan (gotong royong)
Ø Motivator, mobilisator, dinamisator, fasilitator serta tutor (dan kontraktor).

6.              PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN
Ø Pendampingan terhadap kegiatan, bukan bersifat pengarahan
Ø Semangat gotong royong dan rasa kebersamaan
Ø Komunikasi timbal balik (dua arah, interaktif)
Ø Kemandirian dan kewirausahaan
Ø Unsur penunjang kegiatan usaha pemberdayaan (produksi, ekonomi, dst)
Ø Tidak berdiri sendiri, kerjasama dengan kelompok lain
Ø Menjembatani kegiatan kerjasama dalam masyarakat
Ø Transparansi informasi
Ø Kesejajaran
Ø Akuntabilitas
Ø Komitmen untuk melanjutkan reformasi

7.              ELEMEN  PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ø Organisasi
Ø SDM
Ø  Pendanaan
Ø Sarana dan prasarana
Ø Stakeholder Pemerintah, swasta dan masyarakat

8.              TEKNIK  & METODA PEMBERDAYAAN
Ø Studi banding
Ø Workshop, temu wicara, sarasehan, lokakarya
Ø Diseminasi informasi
Ø Anjangsana
Ø Diskusi, Dialog
Ø Karyawisata
Ø Pendidikan dan latihan
Ø Management training
Ø Advokasi (litigasi, paralegal)
Ø Mediasi, konsultasi

9.              TAHAP KEGIATAN  PEMBERDAYAAN
Ø Pendataan, Inventarisasi permasalahan
Ø Penelusuran kebutuhan Information
Ø Klasifikasi tahap pengembangan KIM
Ø Implementasi Kegiatan pemberdayaan
Ø Evaluasi dan monitoring

10.       EVALUASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN
Ø Monitoring
Ø Perencanaan kegiatan
Ø Mekanisme pemberdayaan KIM (kompetisi, pemberian penghargaan yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk KIM)
Ø Pengembangan

11.       PEMBANGUNAN KOMUNITAS
Ø Semangat desentralisasi dan otonomi dalam mengatur pembangunan daerah, perlu keseimbangan dana dekonsentrasi
Ø Kolaborasi dengan tingkat kabupaten, propinsi, nasional (penyertaan swasta dan LSM?)
Ø Pengembangan jaringan kerjasama dengan pemerintah dan swasta serta pihak terkait (concerned)
Ø Rancang bangun untuk dukungan kegiatan pembangunan (dana dst)

Bandung, 5 Oktober 2004
Kelompok Diskusi Pemberdayaan KIM

Ketua        :
I Made Berati, SH

Sekretaris :
Saraswati, SH

Pelapor     :
R. Panji Eka Nurpatria, SIP

1 komentar:

  1. Terima kasih atas sumber yang dapat di akses oleh kelompok masyarakat desa, karena UU Desa No 6 Thn 2014 seperti tetuang dalam pasal 86 ayat 3,4,5 menjadikan desa yang kami tempati belum siap untuk melakukannya sesuai tuntutan UU, makanya kami proaktif mencari sumber referensi (tulisan bapak), untuk dpt kami pelajari dan terapkan. Thks.

    BalasHapus